Search

Wednesday, October 15, 2014

Kembangkan Gagasan Pelajar Indonesia

        Sebagai sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan di Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertugas memenuhi kebutuhan listrik negara Indonesia. Namun, telah banyak berita yang menyebutkan bahwa Indonesia kekurangan pasokan listrik. Salah satunya adalah sebagai berikut.
2foto-pacitan130901a.jpg
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui keterbatasan pendanaan PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, keterbatasan ini akan membuat Indonesia terancam mengalami krisis listrik pada 2018 jika hanya mengandalkan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat."( Liputan 6 17 Apr 2014 11:24)
        Apa yang dikatakan di berita  tersebut memeng benar,Terbukti dengan adanya pemadaman listrik yang sudah kita rasakan. Dan pemerintah,PLN dan beberapa pihak lain telah berusaha untuk mengatasinya. Namun,  belum ada yang benar-benar memuaskan. Dalam kesempatan ini saya seorang pelajar Indonesia bernama Muhammad Ridwan Fathin yang bersekolah di SMAN 1 Garut melalui blog ini hendak menyampaikan pendapat untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan Mengusulkan kepada PLN untuk Mengembangkan Gagasan pelajar Indonesia. 

       Sebenarnya banyak sekali gagasan para pelajar indonesia termasuk gagasan yang berhubungan dengan listrik. Namun,kurangnya perhatian dan apresiasi dari pemerintah bisa menjadi sebab semakin menurunnya orang-orang pengagas dari Indonesia. Meskipun banyak,tetapi tidak banyak yang diketahui masyarakat, kenapa? karena itu tadi, kurangnya perhatian pemerintah. 
      Hanya sebagai contoh, saya akan memaparkan sedikit tentang gagasan-gagasan saya dan selaku pelajar indonesia. Pertama, saya bersama dua teman saya ( Mada Fathona dan Irhas Santika) membuat Hot Air Engine
Pembuatan Alat peraga Hot Air Engine
       Hot Air Engine adalah suatu sumber energi listrik terbarukan yang memanfaatkan perbedaan suhu di bagian atas alat dan dibagian bawah alat dengan dirangkai sedemikian rupa,sehingga dapat menghasilkan listrik. Gagasan ini diikutsertakan dalam lomba Kreasi Anak Fisika tingkat Provinsi Jawa barat di UIN SGD bandung dan menjadi juara 2 dalam ajang tersebut. 
      Selain itu, gagasan lainnya dituliskan melalui karya tulis yang berjudul : "Memanfaatkan elastisitas benda untuk menghasilkan listrik". Dengan memanfaatkan elastisitas benda yang dikombinasikan dengan bahan piezoelektrik sehingga dapat menghasilkan listrik. 

       Selain gagasan tentang sumber energi terbarukan, ada juga gagasan tentang suatu alat yang penting dalam kehidupan saat ini yang memanfaatkan listrik sebagai energinya. Gagasan tersebut ditulis oleh Saya bersama dua teman saya( Miftahudin dan Bobby) dalam karya tulis berjudul "Menjadikan Kendaraan Listrik Memiliki Jarak Tempuh yang Tak Terbatas" yang menjadi juara 1 di ajang lomba Physics Expo 2013 se-Jawa barat dan Banten yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia(UPI),Bandung.

       Masih banyak gagasan lain yang digagas oleh para pelajar Indonesia yang berpotensi untuk mengatasi masalah-masalah di Indonesia salah satunya masalah krisis listrik. 
Selain pengembangan, publikasi juga sangat penting,agar gagasan tidak diakui oleh dua pihak atau lebih yang akan menimbulkan pertentangan. Publikasi tersebut bisa dilakukan salah satunya melalui BLOGdetik. Intinya, menurut saya PLN hendaknya mengembangkan gagasan-gagasan para pelajar indonesia agar diperoleh suatu hal yang luar biasa. Selain mengatasi masalah krisis listrik, dengan langkah itu,  PLN telah membantu Indonesia dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia, sehingga pihak-pihak lain pun akan terpacu untuk membuat gagasan yang berguna bagi INDONESIA.Memang hal ini sulit untuk dilakukan,tapi usaha untuk melakukannya akan berbuah baik bagi kita.

      Sekian ide saya untuk membantu mengatasi masalah krisis listrik di Indonesia dalam lomba IdeKU untuk PLN ini. mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. 
Terimakasih.